Lionel Messi tampil dramatis pada Kamis malam di Piala Champions CONCACAF, mencetak gol kedua Inter Miami di akhir pertandingan saat Herons mengalahkan klub Liga Primer Jamaika Cavalier SC 2-0 (agregat 4-0) untuk melaju ke perempat final. Pemain Argentina itu absen dalam tiga pertandingan berturut-turut karena “manajemen beban” tetapi masuk dari bangku cadangan di babak kedua untuk membantu mengamankan kemenangan.
Luis Suarez membuka skor lewat penalti pada menit ke-37, yang dikonversi dengan sempurna untuk membawa Miami unggul agregat tiga gol. Penalti itu didapat setelah Tadeo Allende menunjukkan kemampuan menggiring bola yang apik di tepi kotak penalti sebelum dijatuhkan oleh seorang bek.
Messi memperbesar keunggulan Inter Miami pada menit ke-92, dengan melesakkan gol dari jarak dekat setelah menerima umpan dari Santiago Morales dengan kaki kirinya – sebuah peluang yang tidak akan ia lewatkan.
Miami mengendalikan pertandingan dengan nyaman, dengan sedikit peluang yang jelas bagi kedua belah pihak karena permainan sebagian besar berlangsung di lini tengah atau sepertiga pertahanan Cavalier. Hasilnya tidak pernah diragukan.
Stadion nasional yang tiketnya ludes terjual di Kingston dihadiri 35.000 penggemar untuk menonton Messi dan mendukung klub lokal mereka. Pertandingan dipindahkan dari stadion kandang Cavalier yang berkapasitas 3.000 tempat duduk ke Independence Park untuk menampung penonton. Itu adalah pertandingan Cavalier yang paling terkenal sejak 1971, ketika mereka menjamu legenda Brasil Pelé dan Santos di tempat yang sama.
Dengan kemenangan agregat, Miami melaju ke perempat final untuk menghadapi rival MLS, LAFC dan pencetak gol terbanyak sepanjang masa Prancis, Olivier Giroud, dalam seri dua leg untuk memperebutkan tempat di semifinal.
GOAL menilai pemain Inter Miami dari kemenangan Leg 2 mereka di Jamaika.
