Mantan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, memberikan tanggapannya setelah kekalahan Indonesia 1-5 dari Australia pada laga lanjutan Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Dalam acara nonton bareng di Jakarta, Shin Tae-yong menyatakan bahwa para pemain telah bekerja keras dan melakukan pressing yang baik. Namun, ia menyoroti kurangnya waktu latihan sebagai penyebab kelemahan dalam organisasi permainan, terutama dalam situasi man-to-man dan set piece.
Shin Tae-yong juga menekankan pentingnya dukungan terus-menerus untuk Timnas Indonesia. Meskipun ia tidak lagi menjabat sebagai pelatih, ia merasa para pemain saat ini adalah anak asuhnya dan akan terus mendukung mereka dengan sepenuh hati. Ia mengajak masyarakat untuk tetap bersatu mendukung tim nasional dalam tiga pertandingan ke depan.
Selain itu, Shin Tae-yong menyayangkan gol-gol yang tercipta dari situasi bola mati, seperti penalti dan sepak pojok. Ia menganggap hal ini sebagai akibat dari minimnya waktu latihan yang dimiliki oleh pelatih baru, Patrick Kluivert, untuk mempersiapkan tim dalam menghadapi situasi tersebut.
Secara keseluruhan, Shin Tae-yong memberikan analisis bijak atas kekalahan tersebut dan berharap Timnas Indonesia dapat bangkit serta meraih hasil positif di pertandingan selanjutnya.
