Berikut adalah perjalanan karier Roberto Carlos, salah satu bek kiri paling legendaris dalam sejarah sepak bola — terkenal dengan kecepatan, kekuatan tendangan bebasnya yang dahsyat, dan kemampuan menyerang yang luar biasa:
🧒 Awal Karier – Brasil
Lahir: 10 April 1973, Garça, São Paulo, Brasil.
Nama lengkap: Roberto Carlos da Silva Rocha.
Mengawali karier di klub lokal União São João (1991–1993).
Bakatnya cepat dikenali, dan ia segera bergabung dengan Palmeiras, salah satu klub besar Brasil (1993–1995).
Bersama Palmeiras, ia memenangkan dua gelar liga Brasil (Campeonato Brasileiro).
🇮🇹 Inter Milan (1995–1996)
Roberto Carlos pindah ke Eropa, bergabung dengan Inter Milan di Serie A.
Meskipun hanya semusim, ia mencetak beberapa gol luar biasa, termasuk dari tendangan bebas jarak jauh.
Kurangnya kesesuaian dengan pelatih Roy Hodgson membuatnya pergi lebih cepat dari yang diharapkan.
🇪🇸 Real Madrid (1996–2007) – Masa Keemasan
Inilah masa keemasan Roberto Carlos. Bersama Real Madrid, ia menjadi legenda sejati.
🏆 Prestasi di Real Madrid:
4x La Liga (1996–97, 2000–01, 2002–03, 2006–07)
3x Liga Champions UEFA (1997–98, 1999–2000, 2001–02)
3x Piala Super Spanyol
2x Piala Interkontinental
1x Piala Super UEFA
Ia tampil dalam 584 pertandingan dan mencetak 71 gol, jumlah yang luar biasa untuk seorang bek kiri.
Ciri khasnya:
Lari menyusuri sisi kiri dengan kecepatan luar biasa.
Tendangan bebas bertenaga (ingat tendangan melengkung vs Prancis tahun 1997?).
Daya tahan fisik tinggi — hampir tak pernah cedera serius.
🇹🇷 Fenerbahçe (2007–2009)
Setelah meninggalkan Madrid, ia bergabung dengan klub Turki Fenerbahçe.
Tetap tampil konsisten, meski usianya makin menua.
Ia membantu Fenerbahçe mencapai perempat final Liga Champions 2008 — pencapaian terbaik klub waktu itu.
🇧🇷 Kembali ke Brasil & Petualangan Akhir
Setelah dari Turki, Roberto Carlos kembali ke Brasil, bermain untuk Corinthians (2010–2011), bermain bersama Ronaldo Nazário.
🇷🇺 Anzhi Makhachkala (2011–2012)
Bergabung dengan klub Rusia Anzhi, proyek ambisius yang sempat menggaet banyak pemain bintang.
Di Anzhi, ia juga sempat menjabat pemain sekaligus manajer sementara.
🇧🇷 Karier Internasional – Timnas Brasil
Caps: 125 penampilan, Gol: 11 gol.
Debut: 1992 – pensiun dari timnas: 2006.
Piala Dunia:
1998 (runner-up)
2002 (JUARA) – bagian dari generasi emas bersama Ronaldo, Ronaldinho, Rivaldo, Cafu, dkk.
2006 (perempat final – vs Prancis)
Prestasi internasional lainnya:
Copa América: Juara 1997 dan 1999
Piala Konfederasi: Juara 1997
⚽ Setelah Pensiun
Pernah menjadi pelatih di klub India (Delhi Dynamos), Turki (Akhisarspor, Sivasspor).
Menjabat sebagai duta Real Madrid, sering hadir di event global klub.
Aktif dalam kegiatan amal dan promosi sepak bola.
🏅 Gaya Bermain & Warisan
Roberto Carlos dikenal sebagai:
Bek kiri menyerang paling eksplosif dalam sejarah.
Pelopor peran fullback modern yang aktif naik ke depan.
Pemilik salah satu tendangan bebas paling ikonik dalam sejarah (tendangan “fisika mustahil” vs Prancis, 1997).